Featured post

HOW TO BE A GOOD ACCOUNTANT

 APA YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG AKUNTAN Semakin berkembangnya bisnis, semakin banyak juga hal yang harus diurus dan dikelola,...

Thursday, 13 October 2016

E-MONEY

Merubah Pandangan Hidup Indonesia
Menuju Lebih Baik

      Masyarakat indonesia terbiasa menggunakan uang ketas karna rata-rata mayoritas indonesia melakukan transaksi secara tunai , banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional sebagai contohnya. itu adalah tren lama yang harus kita tinggal kan , sebagai pengantar dari topik ini.
Perlu di Perhatikan , dan ini di kutip dari beberapa sumber :
1. Bahaya Menyentuh Uang Kertas bagi Kesehatan ( here )
 
    Di mana Anda biasanya menyimpan uang kertas? Jawaban dari pertanyaan ini penting, karena akan berhubungan dengan kesehatan. Sebab, uang kertas, bisa membawa banyak kandungan bakteri yang mengancam kesehatan, terlebih bila uang kertas itu digunakan sudah lama.

   Salah satu tandanya bisa terlihat dari perubahan bentuk, warna, dan munculnya bau tajam dari uang kertas yang digunakan. Lalu, apa bahayanya?

     Dr. Nina Amelia dari laman Meetdoctor.com, menjelaskan uang kertas adalah salah satu benda yang sangat sering bersentuhan dengan tangan manusia. Jadi, bahayanya bisa dirasakan langsung tubuh.
"Perubahan warna menjadi gelap disertai bau menyengat pada uang kertas, bisa jadi disebabkan akumulasi bakteri maupun debris atau kotoran yang menempel pada uang tersebut," ujar Nina.

    Tidak hanya pada uang, beragam benda lain juga berpotensi menjadi tempat bersarangnya bakteri yang berbahaya. Bakteri pada uang atau benda asing lainnya, dapat ikut menempel pada tangan, yang selanjutnya terjadi infeksi akibat sentuhan.

    "Misalnya, apabila tangan yang telah terkontaminasi lalu digunakan untuk makan, maka dapat timbul gangguan saluran cerna seperti diare, muntah, maupun mual," ungkapnya.

    Selain itu, bahayanya bisa menyerang organ lain seperti pernapasan. Hal ini bisa terjadi bila tangan yang telah terkontaminasi digunakan untuk mengusap hidung.

   Untuk itu, sebaiknya perhatikan tempat penyimpanan uang, agar uang tidak kotor dan menyimpan banyak bakteri yang membahayakan. Jangan lupa, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, untuk melindungi tubuh dari masuknya bakteri ke tubuh.

   Dibeberapa penelitian mengemukakan, seperti Safer Chemicals, Healthy Families dan Washington Toxics Coalition menemukan di selembar uang kertas terkandung kadar bisphenor
A
(BPA) tinggi. BPA adalah racun kimia yang biasanya ditemukan pada produk-produk kertas dan resin yang digunakan untuk membungkus makanan yang terbuat dari metal, termasuk kaleng
minuman.
  Apakah membahayakan? Penelitian yang dilakukan beberapa organisasi kesehatan, menghubungkan BPA berperan dalam perkembangan penyakit kanker payudara, kanker prostate, obesitas, dan gangguan kesuburan. BPA dikelompokan sebagai pengganggu dan bisa meniru hormon tubuh manusia, bahkan sebuah penelitian yang dilakukan National  Institutes of Health menganalisa urine warga Amerika tercemar racun kimia sebanyak lebih dari 90 persen. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kontaminasi BPA? Dibawah ini ada beberapa cara sederhana untuk meminimalis racun uang kertas :
  • Usahakan mencuci tangan setelah memegang uang kertas maupun koin.
  • Jauhkan anak-anak dari uang dan kertas untuk menghindarkan mereka dari racun yang terkandung dalam uang kertas.
  • Jangan terima uang dalam keadaan lusuh (kotor)
  • Jauhkan uang dari bahan makanan, misalnya dari sayuran dan buah dengan tidak mencampurkan uang kembalian ke dalam kantung belanjaan.
BACA JUGA: Langkah Audit Perusahaan!!
 2. E-Money

    Bank Indonesia mulai mengkampanyekan tentang penggunaan uang elektronik dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu tujuan yang ingin diraih adalah 'kebebasan keuangan'. Artinya, agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan keuangan dari perbankan. Selain itu agar layanan perbankan juga dapat memperluas jaringannya tanpa harus membangun outlet fisik seperti kantor cabang pembantu, layanan mikro, dan sebagainya.

   Keberadaan uang elektronik diharapkan akan mendorong terwujudnya cashless society atau masyarakat dapat menjalankan ekonominya tanpa harus menggunakan uang fisik atau kontan (baik kertas maupun logam) untuk melakukan berbagai macam transaksi atau pembayaran.
Uang elektronik dibedakan menjadi dua jenis menurut sistem pembayarannya, yaitu kartu kredit dan kartu prabayar. Teknologi kartu kredit memungkinkan penggunanya mendapat sejumlah uang dengan cara berhutang pada pihak bank tanpa perlu mengajukan permintaan peminjaman di setiap transaksi. Sedangkan kartu prabayar adalah kartu yang memungkinkan Anda untuk membawa uang dalam bentuk digital yang mana nominalnya telah Anda masukkan terlebih dahulu sebelumnya atau sering juga disebut sistem pulsa. Dengan kata lain, kartu kredit membawa uang yang akan Anda pinjam pada bank, sedangkan kartu prabayar adalah uang yang Anda miliki dalam bentuk digital.

   A. Ada beberapa jenis E-Money yang ada di Indonesia ( here )
BANK
* Mandiri – Indomaret Card, GazCard, E-Toll, dan E-Cash
Bank Mandiri memiliki tiga jenis e-money berupa kartu, yaitu Indomaret Card untuk belanja di Indomaret, GazCard untuk membeli bahan bakar minyak di Pertamina, dan E-Toll untuk membayar akses tol. Bank Mandiri juga memiliki e-money bernama E-Cash yang bisa digunakan dengan menghubungi 1416# untuk feature phone. Atau menggunakan aplikasi mobile yang telah tersedia untuk platform Android, iOS, BlackBerry, dan Windows Phone. Pelanggan bisa menggunakan E-Cash untuk belanja online maupun offline di gerai mitra Mandiri E-cash, mengisi pulsa, dan membeli tiket pesawat.

 * BCA – Flazz dan Sakuku
Dengan 6,4 juta keping pada tahun 2014, BCA Flazz bisa dibilang merupakan pemimpin dalam hal e-money dengan bentuk kartu. Masyarakat bisa menggunakan kartu ini di lebih dari 23.000 gerai, dan bisa mendapatkan promo yang beragam seperti parkir gratis untuk jam pertama di beberapa tempat. Masyarakat bisa membeli kartu Flazz di Bank BCA atau gerai Flazz.
Selain itu, BCA juga memiliki layanan e-money baru bernama Sakuku. Berbeda dengan Flazz, masyarakat bisa melakukan pembayaran menggunakan smartphone mereka. Cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan melakukan scan QR Code yang diberikan oleh kasir saat melakukan transaksi.

*Bank Permata – BBM Money
  Di bulan Februari 2013, BlackBerry meluncurkan layanan e-wallet bernama BBM Money dengan Indonesia sebagai pasar pertamanya. Bekerja sama dengan Bank Permata, pengguna BBM Money bisa membayar tagihan listrik dan mengirim uang dari bank lain, atau menarik uang dari ATM Bank Permata. BBM Money belum begitu sukses di negara ini. Tim BBM Money di Indonesia mengaku bahwa mereka tidak mencapai target jumlah pengguna di tahun 2013. Pengguna BlackBerry yang semakin menipis dan aplikasi yang belum mendukung Android dan iOS kemungkinan akan memperburuk jumlah pengguna BBM Money yang digunakan Bank Permata.

OPERATOR SELULER

*Telkomsel – T-Cash Tap
Baru-baru ini Telkomsel melakukan pembaruan layanan e-money mereka T-Cash dengan memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dengan teknologi NFC (Near Field Communication). Jadi pengguna yang memiliki smartphone dengan teknologi NFC bisa langsung menggunakan teknologi baru bernama T-Cash Tap.

Sedangkan untuk smartphone yang belum mendukung NFC. Telkomsel menyediakan sebuah stiker NFC yang bisa dipasang di smartphone untuk kemudian bisa digunakan melakukan pembayaran dengan T-Cash Tap di sejumlah minimarket dan tempat hiburan di Jabodetabek.
Lainnnya

*Doku – Doku Wallet
Doku adalah salah satu pelaku e-payment independen terbesar di Indonesia. Tim yang berusia tujuh tahun ini memiliki tiga produk: DokuPay (yang memungkinkan perusahaan untuk menerima pembayaran online seperti kartu kredit dan transfer bank), MyShortCart (untuk social commerce di blogshop dan Facebook untuk menerima pembayaran online), dan DokuWallet (sebuah produk e-wallet).
Tahun lalu, Doku mengklaim telah berhasil membukukan total nilai transaksi sebesar Rp6,5 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar Rp1,5 triliun dari pembukuan tahun 2013 yang mencapai Rp5 triliun.

BACA JUGA: Apa Itu OJK??
 
  B. Keuntungan Menggunakan E-Money ( here )
   Keunggulan uang elektronik adalah kita akan tidak perlu repot membawa uang kontan ke mana-mana. Sebab nominal sekecil apapun akan tetap tercatat dalam kartu tersebut. Kemudian dari aspek keamanan, kartu kredit memang lebih berisiko daripada kartu prabayar. apabila pemilik kehilangan, kartu kredit dapat digunakan oleh siapapun untuk bertransaksi di mana saja. Untuk mencegah pembengkakan utang yang tidak dikehendaki, pemilik kartu wajib melaporkan dan memblokir kartu kredit atas namanya. Berbeda dengan kartu prabayar, maksimal nominal yang dapat disimpan adalah sebesar Rp1 juta. Jadi kerugian yang didapat dari kehilangan kartu prabayar tidak akan sebesar kerugian yang didapat ketika kehilangan kartu kredit. Selain itu masih ada beberapa keuntungan lain dari memiliki kartu elektronik yang diantaranya adalah:
 
 Kartu Prabayar:
1. Pembayaran Transportasi Umum
2. Pembayaran di Minimarket
  Kartu Kredit:
1. Banyak Program Menguntungkan
2. Sistem Pembelian Praktis

C. Mengapa uang elektronik menjadi begitu populer? ( here )
     Hidup kita telah diubah oleh teknologi baru dan uang bukan merupakan pengecualian. Cara-cara tradisional pertukaran moneter telah berkembang menjadi yang elektronik. Saat ini, uang elektronik telah menjadi semakin populer di kalangan orang di seluruh dunia. Dan ini tidak mengherankan, karena itu adalah cara yang sangat nyaman untuk:
  • pemilik situs, yang dapat menggunakan uang elektronik untuk membayar hampir semua layanan yang diperlukan untuk fungsi normal dari situs Web mereka;
  • majikan, yang memiliki kesempatan untuk membayar pekerjaan untuk freelancer;
  • pengguna internet, yang dapat membayar barang dan jasa yang berbeda dalam toko on-line, membayar untuk utilitas, berbagai denda dan bahkan untuk tinggal di hotel.
    Untuk memahami mengapa uang elektronik sangat populer mari kita jelaskan apa itu dan apa tempat e-money dalam skema dari alat pembayaran.

         Faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan pentingnya e-money di masa depan?
Sistem pembayaran mobile inovatif yang bisa merangsang pertumbuhan berbasis kartu penggunaan e-money. dompet ponsel pada smartphone memberikan kesempatan untuk membayar melalui internet dengan kartu kredit virtual yang telah disimpan secara digital.

Digitalisasi jasa keuangan yang couldstimulate pertumbuhan berbasis jaringan penggunaan e-money. Skema jenis ini uang memungkinkan untuk melakukan pembayaran anonim dengan biaya yang lebih murah daripada yang lain.

      Virtual e-money, seperti Bitcoin, yang menyebar dengan sangat cepat dan memiliki banyak pengguna potensial. Bitcoin adalah versi peer-to-peer e-money yang memungkinkan pembayaran online yang akan dikirim langsung dari pembayar ke penerima tanpa melalui lembaga keuangan.
Pengurangan biaya proses pembayaran, pertumbuhan e-commerce dan penurunan biaya teknologi yang merangsang perluasan penggunaan uang elektronik.

      Menurut data statistik, jumlah total transaksi e-money telah meningkat secara signifikan. Hanya di Uni Eropa selama periode 2010-2015 jumlah transaksi e-money meningkat 1090-3500 jutaan. Tren ini juga relevan pada saat ini.

   
    Menggunakan orang uang elektronik dapat melakukan pembayaran yang lebih efisien. biaya transaksi yang lebih rendah daripada dalam kasus menggunakan alat pembayaran lainnya. Jumlah transaksi e-money memiliki potensi untuk tumbuh. Meluasnya penggunaan e-money mungkin akan mengurangi penggunaan uang tunai dan kartu kredit. Digitalisasi jasa keuangan mungkin meningkatkan penggunaan e-money dalam waktu dekat. uang elektronik adalah menemukan berguna untuk pengguna internet dan asisten yang besar dalam transaksi perbankan dan potensi pengembangannya sangat besar. Memiliki diingat bahwa setiap inovasi membutuhkan waktu untuk implantasi, kita dapat berharap bahwa di masa depan dunia akan ditutupi dengan e-money.

Wednesday, 12 October 2016

Otoritas Jasa Keuangan ( OJK )

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 

         adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan, serta menggantikan peran Bank Indonesia dalam pengaturan dan pengawasan bank, serta untuk melindungi konsumen industri jasa keuangan.

Tujuan OJK :

Otoritas Jasa Keuangan dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:

1. terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
2. mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
3. mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Tugas & Wewenang OJK :

OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:

1. kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan serta non perbankan .
2. kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan
3. kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.
Untuk melaksanakan tugas pengaturan, OJK mempunyai wewenang:

1. menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini;
2. menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
3. menetapkan peraturan dan keputusan OJK;
4. menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
5. menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;
6. menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu;
7. menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan;
8. menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan
9. menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

Untuk melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai wewenang:

  1. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;
  2. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif;
  3. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
  4. memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu;
  5. melakukan penunjukan pengelola statuter;
  6. menetapkan penggunaan pengelola statuter;
  7. menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan dan memberikan atau mencabut izin usaha izin orang perseorangan efektifnya pernyataan pendaftaran surat tanda terdaftar;
  8. persetujuan melakukan kegiatan usaha; 
  9. pengesahan;
  10. persetujuan atau penetapan pembubaran; dan penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.