Merubah Pandangan Hidup Indonesia
Menuju Lebih Baik
Masyarakat indonesia terbiasa menggunakan uang ketas karna rata-rata mayoritas indonesia melakukan transaksi secara tunai , banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional sebagai contohnya. itu adalah tren lama yang harus kita tinggal kan , sebagai pengantar dari topik ini.
Perlu di Perhatikan , dan ini di kutip dari beberapa sumber :
1. Bahaya Menyentuh Uang Kertas bagi Kesehatan ( here )
Di mana Anda biasanya menyimpan uang
kertas? Jawaban dari pertanyaan ini penting, karena akan berhubungan
dengan kesehatan. Sebab, uang kertas, bisa membawa banyak kandungan
bakteri yang mengancam kesehatan, terlebih bila uang kertas itu
digunakan sudah lama.
Salah satu tandanya bisa terlihat dari
perubahan bentuk, warna, dan munculnya bau tajam dari uang kertas yang
digunakan. Lalu, apa bahayanya?
Dr. Nina Amelia dari laman Meetdoctor.com, menjelaskan
uang kertas adalah salah satu benda yang sangat sering bersentuhan
dengan tangan manusia. Jadi, bahayanya bisa dirasakan langsung tubuh.
"Perubahan warna menjadi gelap disertai bau menyengat pada uang
kertas, bisa jadi disebabkan akumulasi bakteri maupun debris atau
kotoran yang menempel pada uang tersebut," ujar Nina.
Tidak hanya
pada uang, beragam benda lain juga berpotensi menjadi tempat
bersarangnya bakteri yang berbahaya. Bakteri pada uang atau benda asing
lainnya, dapat ikut menempel pada tangan, yang selanjutnya terjadi
infeksi akibat sentuhan.
"Misalnya, apabila tangan yang telah
terkontaminasi lalu digunakan untuk makan, maka dapat timbul gangguan
saluran cerna seperti diare, muntah, maupun mual," ungkapnya.
Selain
itu, bahayanya bisa menyerang organ lain seperti pernapasan. Hal ini
bisa terjadi bila tangan yang telah terkontaminasi digunakan untuk
mengusap hidung.
Untuk itu, sebaiknya perhatikan tempat
penyimpanan uang, agar uang tidak kotor dan menyimpan banyak bakteri
yang membahayakan. Jangan lupa, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah
makan, untuk melindungi tubuh dari masuknya bakteri ke tubuh.
Dibeberapa penelitian mengemukakan, seperti Safer Chemicals, Healthy Families dan Washington Toxics Coalition menemukan di selembar uang kertas terkandung kadar bisphenor
A (BPA) tinggi. BPA adalah racun kimia yang biasanya ditemukan pada produk-produk kertas dan resin yang digunakan untuk membungkus makanan yang terbuat dari metal, termasuk kaleng
A (BPA) tinggi. BPA adalah racun kimia yang biasanya ditemukan pada produk-produk kertas dan resin yang digunakan untuk membungkus makanan yang terbuat dari metal, termasuk kaleng
minuman.
BACA JUGA : Membuat NPWP ONLINE!!!
Apakah membahayakan? Penelitian yang dilakukan beberapa organisasi kesehatan, menghubungkan BPA berperan dalam perkembangan penyakit kanker payudara, kanker prostate, obesitas, dan gangguan kesuburan. BPA dikelompokan sebagai pengganggu dan bisa meniru hormon tubuh manusia, bahkan sebuah penelitian yang dilakukan National Institutes of Health menganalisa urine warga Amerika tercemar racun kimia sebanyak lebih dari 90 persen. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kontaminasi BPA? Dibawah ini ada beberapa cara sederhana untuk meminimalis racun uang kertas :
- Usahakan mencuci tangan setelah memegang uang kertas maupun koin.
- Jauhkan anak-anak dari uang dan kertas untuk menghindarkan mereka dari racun yang terkandung dalam uang kertas.
- Jangan terima uang dalam keadaan lusuh (kotor)
- Jauhkan uang dari bahan makanan, misalnya dari sayuran dan buah dengan tidak mencampurkan uang kembalian ke dalam kantung belanjaan.
2. E-Money
Bank Indonesia mulai mengkampanyekan
tentang penggunaan uang elektronik dalam beberapa tahun terakhir. Salah
satu tujuan yang ingin diraih adalah 'kebebasan keuangan'. Artinya, agar
semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan keuangan dari
perbankan. Selain itu agar layanan perbankan juga dapat memperluas
jaringannya tanpa harus membangun outlet fisik seperti kantor cabang
pembantu, layanan mikro, dan sebagainya.
Keberadaan uang elektronik diharapkan akan mendorong terwujudnya cashless society atau
masyarakat dapat menjalankan ekonominya tanpa harus menggunakan uang
fisik atau kontan (baik kertas maupun logam) untuk melakukan berbagai
macam transaksi atau pembayaran.
Uang elektronik dibedakan menjadi dua
jenis menurut sistem pembayarannya, yaitu kartu kredit dan kartu
prabayar. Teknologi kartu kredit memungkinkan penggunanya mendapat
sejumlah uang dengan cara berhutang pada pihak bank tanpa perlu
mengajukan permintaan peminjaman di setiap transaksi. Sedangkan kartu
prabayar adalah kartu yang memungkinkan Anda untuk membawa uang dalam
bentuk digital yang mana nominalnya telah Anda masukkan terlebih dahulu
sebelumnya atau sering juga disebut sistem pulsa. Dengan kata lain,
kartu kredit membawa uang yang akan Anda pinjam pada bank, sedangkan
kartu prabayar adalah uang yang Anda miliki dalam bentuk digital.
A. Ada beberapa jenis E-Money yang ada di Indonesia ( here )
BANK
* Mandiri – Indomaret Card, GazCard, E-Toll, dan E-Cash
Bank Mandiri memiliki tiga jenis e-money
berupa kartu, yaitu Indomaret Card untuk belanja di Indomaret, GazCard
untuk membeli bahan bakar minyak di Pertamina, dan E-Toll untuk membayar
akses tol. Bank Mandiri juga memiliki e-money bernama E-Cash yang bisa digunakan dengan menghubungi 1416# untuk feature phone. Atau menggunakan aplikasi mobile yang telah tersedia untuk platform Android, iOS, BlackBerry, dan Windows Phone. Pelanggan bisa menggunakan E-Cash untuk belanja online maupun offline di gerai mitra Mandiri E-cash, mengisi pulsa, dan membeli tiket pesawat.
* BCA – Flazz dan Sakuku
Dengan 6,4 juta keping pada tahun 2014, BCA Flazz bisa dibilang merupakan pemimpin dalam hal e-money
dengan bentuk kartu. Masyarakat bisa menggunakan kartu ini di lebih
dari 23.000 gerai, dan bisa mendapatkan promo yang beragam seperti
parkir gratis untuk jam pertama di beberapa tempat. Masyarakat bisa
membeli kartu Flazz di Bank BCA atau gerai Flazz.
Selain itu, BCA juga memiliki layanan e-money baru bernama Sakuku. Berbeda dengan Flazz, masyarakat bisa melakukan pembayaran menggunakan smartphone mereka. Cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan melakukan scan QR Code yang diberikan oleh kasir saat melakukan transaksi.
*Bank Permata – BBM Money
Di bulan Februari 2013, BlackBerry meluncurkan layanan e-wallet bernama BBM Money dengan Indonesia sebagai pasar pertamanya. Bekerja sama dengan Bank Permata, pengguna BBM Money bisa membayar tagihan listrik dan mengirim uang dari bank lain, atau menarik uang dari ATM Bank Permata. BBM Money belum begitu sukses di negara ini. Tim BBM Money
di Indonesia mengaku bahwa mereka tidak mencapai target jumlah pengguna
di tahun 2013. Pengguna BlackBerry yang semakin menipis dan aplikasi
yang belum mendukung Android dan iOS kemungkinan akan memperburuk jumlah
pengguna BBM Money yang digunakan Bank Permata.
OPERATOR SELULER
*Telkomsel – T-Cash Tap
Baru-baru ini Telkomsel melakukan pembaruan layanan e-money mereka T-Cash dengan memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dengan teknologi NFC (Near Field Communication). Jadi pengguna yang memiliki smartphone dengan teknologi NFC bisa langsung menggunakan teknologi baru bernama T-Cash Tap.
Sedangkan untuk smartphone yang belum mendukung NFC. Telkomsel menyediakan sebuah stiker NFC yang bisa dipasang di smartphone untuk kemudian bisa digunakan melakukan pembayaran dengan T-Cash Tap di sejumlah minimarket dan tempat hiburan di Jabodetabek.
Lainnnya
*Doku – Doku Wallet
Doku adalah salah satu pelaku e-payment
independen terbesar di Indonesia. Tim yang berusia tujuh tahun ini
memiliki tiga produk: DokuPay (yang memungkinkan perusahaan untuk
menerima pembayaran online seperti kartu kredit dan transfer bank), MyShortCart (untuk social commerce di blogshop dan Facebook untuk menerima pembayaran online), dan DokuWallet (sebuah produk e-wallet).
Tahun lalu, Doku mengklaim telah berhasil membukukan total nilai
transaksi sebesar Rp6,5 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan
sebesar Rp1,5 triliun dari pembukuan tahun 2013 yang mencapai Rp5
triliun.
BACA JUGA: Apa Itu OJK??
BACA JUGA: Apa Itu OJK??
B. Keuntungan Menggunakan E-Money ( here )
Keunggulan uang elektronik adalah kita akan tidak perlu repot membawa
uang kontan ke mana-mana. Sebab nominal sekecil apapun akan tetap
tercatat dalam kartu tersebut. Kemudian dari aspek keamanan, kartu
kredit memang lebih berisiko daripada kartu prabayar. apabila pemilik
kehilangan, kartu kredit dapat digunakan oleh siapapun untuk
bertransaksi di mana saja. Untuk mencegah pembengkakan utang yang tidak
dikehendaki, pemilik kartu wajib melaporkan dan memblokir kartu kredit
atas namanya. Berbeda dengan kartu prabayar, maksimal nominal yang dapat
disimpan adalah sebesar Rp1 juta. Jadi kerugian yang didapat dari
kehilangan kartu prabayar tidak akan sebesar kerugian yang didapat
ketika kehilangan kartu kredit. Selain itu masih ada beberapa keuntungan
lain dari memiliki kartu elektronik yang diantaranya adalah:
Kartu Prabayar:
1. Pembayaran Transportasi Umum
2. Pembayaran di Minimarket
Kartu Kredit:
1. Banyak Program Menguntungkan
2. Sistem Pembelian Praktis
C. Mengapa uang elektronik menjadi begitu populer? ( here )
Hidup kita telah diubah oleh teknologi
baru dan uang bukan merupakan pengecualian. Cara-cara tradisional
pertukaran moneter telah berkembang menjadi yang elektronik. Saat ini,
uang elektronik telah menjadi semakin populer di kalangan orang di
seluruh dunia. Dan ini tidak mengherankan, karena itu adalah cara yang
sangat nyaman untuk:
- pemilik situs, yang dapat menggunakan uang elektronik untuk membayar hampir semua layanan yang diperlukan untuk fungsi normal dari situs Web mereka;
- majikan, yang memiliki kesempatan untuk membayar pekerjaan untuk freelancer;
- pengguna internet, yang dapat membayar barang dan jasa yang berbeda dalam toko on-line, membayar untuk utilitas, berbagai denda dan bahkan untuk tinggal di hotel.
Untuk memahami mengapa uang elektronik sangat populer mari kita
jelaskan apa itu dan apa tempat e-money dalam skema dari alat
pembayaran.
Faktor-faktor apa yang dapat meningkatkan pentingnya e-money di masa depan?
Sistem pembayaran mobile inovatif yang bisa merangsang pertumbuhan
berbasis kartu penggunaan e-money. dompet ponsel pada smartphone
memberikan kesempatan untuk membayar melalui internet dengan kartu
kredit virtual yang telah disimpan secara digital.
Digitalisasi jasa keuangan yang couldstimulate pertumbuhan berbasis
jaringan penggunaan e-money. Skema jenis ini uang memungkinkan untuk
melakukan pembayaran anonim dengan biaya yang lebih murah daripada yang
lain.
Virtual e-money, seperti Bitcoin, yang menyebar dengan sangat cepat dan
memiliki banyak pengguna potensial. Bitcoin adalah versi peer-to-peer
e-money yang memungkinkan pembayaran online yang akan dikirim langsung
dari pembayar ke penerima tanpa melalui lembaga keuangan.
Pengurangan biaya proses pembayaran, pertumbuhan e-commerce dan
penurunan biaya teknologi yang merangsang perluasan penggunaan uang
elektronik.
Menurut data statistik, jumlah total transaksi e-money telah meningkat
secara signifikan. Hanya di Uni Eropa selama periode 2010-2015 jumlah
transaksi e-money meningkat 1090-3500 jutaan. Tren ini juga relevan pada
saat ini.
Menggunakan orang uang elektronik dapat melakukan pembayaran yang lebih efisien. biaya transaksi yang lebih rendah daripada dalam kasus menggunakan alat pembayaran lainnya. Jumlah transaksi e-money memiliki potensi untuk tumbuh. Meluasnya penggunaan e-money mungkin akan mengurangi penggunaan uang tunai dan kartu kredit. Digitalisasi jasa keuangan mungkin meningkatkan penggunaan e-money dalam waktu dekat. uang elektronik adalah menemukan berguna untuk pengguna internet dan asisten yang besar dalam transaksi perbankan dan potensi pengembangannya sangat besar. Memiliki diingat bahwa setiap inovasi membutuhkan waktu untuk implantasi, kita dapat berharap bahwa di masa depan dunia akan ditutupi dengan e-money.